Penjualan Mahasiswi High Class Bertarif 3 Juta

Penjualan ayam kampus kembali tersedia di Surabaya, target diduga adalah pejabat dan pengusaha.

Dua mucikari berstatus mahasiswa, AP berumur 21 tahun, dan UY 20 tahun memiliki puluhan ayam kampus yang siap dijual ke pria hidung belang, mulai dari pelajar hingga dancer.

Bisnis prostitusi ini termasuk dalam kategori high class, semua ayam kampus memiliki usia dibawah 22 tahun.

Tarif yang dikenakan adalah 3 juta per 2 jam, dalam sehari mereka bisa menjual -+3 ayam kampus.

Berikut adalah salah satu isi percakapan melalui media chatting:

TSK (tersangka): Kuliah ada yang dancer dan ada yang baru lulus SMA abang.
LHB (lelaki hidung belang): Yg kuliah yg mana cin.
TSK: Yg 3 juta gimana bang?
LHB: Beres cin.
LHB: Oke....
TSK: Berarti kalo yg 3 juta bisa 5 cewe sayang.
LHB: 3juta itu 1 cewe ya cin.
LHB: Ngasik cewekny.
TSK: Yg 3 juta tadi yg bawa baju item bang.
TSK: Yg fotonya aku kirim terakhir.

TSK: Kalo iya ya bsok anakny aku lobby.

Setelah deal tercapai, pelanggan mendapat nomor kamar, tarif 3 juta sudah mencakupi kamar hotel dan pembayarannya setelah selesai berhubungan intim.

Sistem perekrutan pegawai maupun pelanggannya memiliki syarat cukup ketat, yaitu harus memiliki rekomendasi dari sesama pegawai/pelanggan.

Untuk mucikarinya sendiri, mereka mendapat bagian 30% dari pembayaran, yaitu Rp 900.000,00.

Pelanggan dari luar kota pun bisa memesan ayam kampus dari mereka.

Dalam penangkapan ini, penyidik mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 3.500.000,00, 3 smartphone, atm bank mandiri, dan 3 dus kondom.

Kedua tersangka dijerat pasal 2 UU RO Nomor 21 Tahun 2007 dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.